Secara klasik, kemampuan untuk menciptakan dan melaksanakan rencana diyakini hanya terbatas pada tiga spesies: simpanse, gorila, dan manusia. Sekarang
(Classically, the ability to invent and execute plans was believed to be limited to only three species: chimpanzees, gorillas, and human beings. Now)
Di masa lalu, diperkirakan hanya simpanse, gorila, dan manusia memiliki kemampuan untuk membuat dan mengimplementasikan rencana. Keyakinan ini menyoroti kemampuan kognitif unik dari spesies ini dan keterampilan pemecahan masalah canggih mereka. Namun, diskusi baru -baru ini menantang gagasan ini, menunjukkan bahwa organisme lain mungkin juga menunjukkan sifat kognitif yang serupa.
Dalam "Jurassic Park," Michael Crichton mengeksplorasi implikasi rekayasa genetika dan penciptaan kehidupan di dunia di mana batas -batas antar spesies kabur. Kisah ini mengundang pembaca untuk mempertimbangkan kembali kualitas apa yang menentukan kemampuan intelijen dan perencanaan, memperluas percakapan untuk memasukkan potensi kemampuan kognitif makhluk hidup lainnya.