๐Ÿ“– Arthur Schopenhauer

๐ŸŒ Jerman  |  ๐Ÿ‘จโ€๐Ÿ’ผ Filsuf

๐ŸŽ‚ February 22, 1788  โ€“  โšฐ๏ธ September 21, 1860
Arthur Schopenhauer adalah seorang filsuf Jerman yang dikenal karena pandangan dunia pesimisnya dan konsep kehendak sebagai kekuatan pendorong di balik perilaku manusia. Dia percaya bahwa keberadaan manusia ditandai oleh penderitaan, yang muncul dari sifat kehendak yang tak pernah puas. Schopenhauer berpendapat bahwa kebahagiaan berlalu dan bahwa individu harus menghadapi rasa sakit yang melekat pada kehidupan. Karyanya menekankan pentingnya seni dan estetika sebagai cara melarikan diri dari beban realitas. Karya utama Schopenhauer, "dunia seperti kemauan dan representasi," menyajikan idenya tentang bagaimana kemauan itu terwujud dalam sifat maupun manusia. Dia mengusulkan bahwa kehendak adalah esensi mendasar dari kehidupan, bertindak di luar alasan manusia. Dengan mempelajari diri batin seseorang, ia percaya individu dapat memperoleh wawasan tentang keinginan mereka dan sifat penderitaan, yang mengarah pada pemahaman yang lebih dalam tentang keberadaan. Meskipun agak diabaikan selama hidupnya, filosofi Schopenhauer secara signifikan mempengaruhi para pemikir dan penulis kemudian, termasuk Friedrich Nietzsche dan Sigmund Freud. Gagasannya terus beresonansi dalam diskusi filosofis kontemporer, khususnya dalam bidang eksistensialisme dan psikologi. Penekanan Schopenhauer pada aspek irasional dari sifat manusia dan penderitaan yang tak terhindarkan tetap relevan dalam pencarian saat ini untuk makna dan pemahaman di dunia yang kompleks. Arthur Schopenhauer adalah seorang filsuf terkemuka Jerman yang pandangan pesimisnya tentang kehidupan membedakannya dari orang -orang sezamannya. Wawasannya yang mendalam tentang sifat manusia dan penderitaan telah meninggalkan dampak abadi pada pemikiran filosofis. Dia terkenal berteori bahwa kehendak adalah kekuatan pendorong inti di balik tindakan manusia, yang mengarah pada keyakinan bahwa kehidupan sebagian besar ditandai oleh penderitaan dan keinginan. Warisan Schopenhauer hidup terus melalui pengaruhnya terhadap filsafat dan seni kemudian, ketika ia mengeksplorasi tema keputusasaan eksistensial dan pentingnya estetika sebagai perlindungan dari kenyataan kehidupan yang keras.
Tidak ada rekaman yang ditemukan.