Donald A. Norman adalah tokoh terkemuka di bidang desain dan sains kognitif, secara luas diakui atas kontribusinya pada desain yang berpusat pada manusia. Dia menekankan pentingnya memahami perilaku dan kebutuhan pengguna dalam menciptakan produk dan sistem yang efektif. Norman percaya bahwa desain yang baik bukan hanya tentang estetika tetapi juga tentang meningkatkan kegunaan dan pengalaman, membantu pengguna mencapai tujuan mereka dengan frustrasi minimal. Pekerjaan Norman melampaui desain, saat ia mengeksplorasi interaksi antara orang dan teknologi, mengadvokasi desain yang mempertimbangkan keterbatasan dan kemampuan manusia. Dia berpendapat bahwa desain harus memperhitungkan proses kognitif yang terlibat dalam menggunakan produk untuk membuat pengalaman yang intuitif dan mudah diakses bagi pengguna. Wawasannya telah membentuk bagaimana desainer berpikir tentang antarmuka pengguna dan fungsionalitas produk. Dalam tulisan -tulisannya yang berpengaruh, termasuk "desain hal -hal sehari -hari," Norman menantang desainer untuk fokus pada pengalaman pengguna, mendorong inovasi yang memenuhi kebutuhan manusia nyata. Fokusnya pada empati dalam desain telah menyebabkan pemahaman yang lebih besar tentang cara membuat produk yang tidak hanya fungsional tetapi juga menyenangkan untuk digunakan, pada akhirnya memajukan bidang pemikiran desain.
Donald A. Norman adalah tokoh terkemuka di bidang desain dan sains kognitif, secara luas diakui atas kontribusinya pada desain yang berpusat pada manusia. Dia menekankan pentingnya memahami perilaku dan kebutuhan pengguna dalam menciptakan produk dan sistem yang efektif. Norman percaya bahwa desain yang baik bukan hanya tentang estetika tetapi juga tentang meningkatkan kegunaan dan pengalaman, membantu pengguna mencapai tujuan mereka dengan frustrasi minimal.
Pekerjaan Norman melampaui desain, saat ia mengeksplorasi interaksi antara orang dan teknologi, mengadvokasi desain yang mempertimbangkan keterbatasan dan kemampuan manusia. Dia berpendapat bahwa desain harus memperhitungkan proses kognitif yang terlibat dalam menggunakan produk untuk membuat pengalaman yang intuitif dan mudah diakses bagi pengguna. Wawasannya telah membentuk bagaimana desainer berpikir tentang antarmuka pengguna dan fungsionalitas produk.
Dalam tulisan -tulisannya yang berpengaruh, termasuk "desain hal -hal sehari -hari," menantang perancang Norman untuk fokus pada pengalaman pengguna, mendorong inovasi yang memenuhi kebutuhan manusia yang nyata. Fokusnya pada empati dalam desain telah menyebabkan pemahaman yang lebih besar tentang cara membuat produk yang tidak hanya fungsional tetapi juga menyenangkan untuk digunakan, pada akhirnya memajukan bidang pemikiran desain.