Edna St. Vincent Millay adalah seorang penyair dan penulis drama Amerika yang berpengaruh, yang dikenal karena puisinya yang liris dan penuh emosi. Lahir pada tahun 1892, ia mendapat pengakuan di awal karirnya, menjadi wanita pertama yang menerima Penghargaan Pulitzer untuk Puisi pada tahun 1923. Karyanya sering kali mengeksplorasi tema cinta, alam, dan feminisme, serta menangkap kompleksitas emosi dan pengalaman manusia. Suara khas Millay dan perspektif uniknya memberikan kontribusi signifikan terhadap sastra abad ke-20, menjadikannya tokoh terkemuka dalam dunia sastra. Millay sangat terkait dengan gaya hidup bohemian pada masanya, terlibat dalam aktivisme dan isu-isu sosial, khususnya yang berkaitan dengan hak-hak perempuan dan pasifisme. Puisi-puisinya mencerminkan semangat kemandiriannya dan penolakannya terhadap norma-norma masyarakat, yang disukai banyak orang sezamannya. Dengan bakatnya dalam soneta, ia menghidupkan kembali bentuk-bentuk tradisional sambil menanamkan kepekaan modern, menjembatani kesenjangan antara puisi klasik dan kontemporer. Sepanjang karirnya, karya Millay terkenal karena musikalitas dan kedalamannya. Dia tidak hanya menulis puisi tetapi juga drama dan esai, menunjukkan keserbagunaannya sebagai penulis. Edna St. Vincent Millay meninggal dunia pada tahun 1950, namun warisannya tetap bertahan, menginspirasi generasi penyair dan penulis. Kontribusinya terus diapresiasi, terutama dalam diskusi tentang suara perempuan dalam sastra dan ekspresi emosi artistik.
Edna St. Vincent Millay adalah seorang penyair dan penulis drama Amerika yang berpengaruh, yang dikenal karena puisinya yang liris dan penuh emosi. Lahir pada tahun 1892, ia mendapat pengakuan di awal karirnya, menjadi wanita pertama yang menerima Penghargaan Pulitzer untuk Puisi pada tahun 1923. Karyanya sering kali mengeksplorasi tema cinta, alam, dan feminisme, serta menangkap kompleksitas emosi dan pengalaman manusia. Suara khas Millay dan perspektif uniknya memberikan kontribusi signifikan terhadap sastra abad ke-20, menjadikannya tokoh terkemuka dalam dunia sastra.
Millay sangat terkait dengan gaya hidup bohemian pada masanya, terlibat dalam aktivisme dan isu-isu sosial, khususnya yang berkaitan dengan hak-hak perempuan dan pasifisme. Puisi-puisinya mencerminkan semangat kemandiriannya dan penolakannya terhadap norma-norma masyarakat, yang disukai banyak orang sezamannya. Dengan bakatnya dalam soneta, ia menghidupkan kembali bentuk-bentuk tradisional sambil menanamkan kepekaan modern, menjembatani kesenjangan antara puisi klasik dan kontemporer.
Sepanjang karirnya, karya Millay terkenal karena musikalitas dan kedalamannya. Dia tidak hanya menulis puisi tetapi juga drama dan esai, menunjukkan keserbagunaannya sebagai penulis. Edna St. Vincent Millay meninggal dunia pada tahun 1950, namun warisannya tetap bertahan, menginspirasi generasi penyair dan penulis. Kontribusinya terus diapresiasi, terutama dalam diskusi tentang suara perempuan dalam sastra dan ekspresi emosi artistik.