Buddha Gautama, awalnya bernama Siddhartha Gautama, adalah seorang pemimpin spiritual dan pendiri agama Buddha. Lahir pada abad ke-5 SM di Nepal saat ini, ia berasal dari keluarga kerajaan tetapi memilih kehidupan asketisme setelah menghadapi kenyataan penderitaan, penyakit, dan kematian. Dia meninggalkan kekayaannya dan memulai pencarian pencerahan, akhirnya mencapainya di bawah pohon Bodhi. Setelah mencapai pencerahan, ia merumuskan prinsip inti agama Buddha, yang menekankan Empat Kebenaran Mulia dan Jalan Berunsur Delapan. Ajaran-ajaran ini membimbing pengikutnya dalam memahami sifat penderitaan dan mencapai pembebasan spiritual. Buddha melakukan perjalanan melintasi India utara, berbagi wawasannya dan menarik komunitas biksu dan umat awam. Ajaran Buddha telah sangat mempengaruhi jutaan orang selama berabad-abad, mempromosikan nilai-nilai seperti kasih sayang, perhatian, dan perilaku etis. Warisannya tetap ada dalam berbagai bentuk agama Buddha yang dipraktikkan di seluruh dunia saat ini, menjadikannya salah satu tokoh spiritual paling penting dalam sejarah.
Buddha Gautama, awalnya Siddhartha Gautama, adalah seorang pemimpin spiritual penting dan pendiri agama Buddha. Ia dilahirkan dalam keluarga kerajaan pada abad ke-5 SM di tempat yang sekarang disebut Nepal. Setelah mengalami penderitaan mendalam, dia meninggalkan kehidupan istimewanya dan mencari pencerahan.
Setelah mencapai pencerahan di bawah pohon Bodhi, Buddha mengajarkan Empat Kebenaran Mulia dan Jalan Beruas Delapan, yang mewakili inti filosofinya. Dia sering bepergian, berbagi wawasannya dan membangun komunitas pengikut yang berdedikasi pada ajarannya.
Ajaran Buddha Gautama telah meninggalkan dampak abadi pada pemikiran spiritual dan terus membimbing jutaan orang. Penekanannya pada belas kasih dan kehidupan etis tetap menjadi inti praktik Buddhis di seluruh dunia saat ini.