H. G. Wells - Kutipan dwibahasa yang merayakan keindahan bahasa, menampilkan ekspresi bermakna dalam dua perspektif unik.
HG Wells adalah seorang penulis Inggris berpengaruh, yang dikenal karena karya pionirnya dalam fiksi ilmiah. Kisah-kisahnya sering kali memadukan konsep imajinatif dengan komentar sosial, mengeksplorasi dampak sains dan teknologi terhadap masyarakat. Beberapa karyanya yang paling terkenal antara lain "The War of the Worlds", "The Time Machine", dan "The Invisible Man", yang menunjukkan kemampuannya untuk memadukan unsur-unsur fantastik dengan pengalaman manusia dan pertanyaan-pertanyaan etis.
Wells bukan hanya seorang novelis tetapi juga seorang kritikus sosial dan futuris. Dia membahas isu-isu seperti perjuangan kelas, imperialisme, dan potensi kemajuan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan atau menurunkan keberadaan manusia. Tulisannya seringkali mencerminkan keprihatinan mendalam terhadap masa depan umat manusia, karena ia membayangkan kemungkinan utopia dan distopia yang dibentuk oleh kemajuan ilmu pengetahuan.
Meskipun terkenal karena fiksinya, Wells banyak menulis dalam berbagai genre, termasuk sejarah, komentar politik, dan kritik sosial. Karya-karyanya mempunyai pengaruh yang bertahan lama baik pada sastra maupun bidang fiksi ilmiah dan fiksi spekulatif, menginspirasi generasi penulis dan pemikir. Kemampuannya membayangkan masa depan sambil mengkritik masyarakat kontemporer telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam dunia sastra.
H.G. Wells lahir pada tanggal 21 September 1866 di Bromley, Inggris. Ia menunjukkan minat awal pada sastra dan sains, yang kemudian membentuk kariernya sebagai penulis. Latar belakang biologi dan ketertarikannya terhadap kemajuan ilmu pengetahuan pada masanya sangat mempengaruhi tema sastranya.
Sepanjang hidupnya, Wells terlibat dalam isu-isu sosial dan politik, mengadvokasi reformasi sosial dan penggunaan teknologi secara bertanggung jawab. Karya-karyanya tak hanya menghibur namun juga memancing pemikiran kritis tentang arah yang dituju umat manusia.
Meninggal pada tanggal 13 Agustus 1946, H.G. Wells meninggalkan warisan sastra dan gagasan yang kaya yang terus bergema dalam diskusi kontemporer tentang sains, etika, dan masyarakat. Perpaduan unik antara penceritaan dan analisis sosial menjadikannya tokoh kunci dalam evolusi sastra modern.