J. Warner Wallace adalah mantan detektif pembunuhan kasus dingin yang menjadi apologis Kristen. Dengan latar belakang yang berakar pada teknik investigasi, ia menerapkan keterampilan ini untuk memeriksa kredibilitas Perjanjian Baru dan klaim kekristenan. Karyanya berfokus pada penggunaan bukti forensik dan penalaran logis untuk menarik kesimpulan tentang peristiwa sejarah, terutama yang mengelilingi kehidupan Yesus. Pendekatan Wallace menekankan pentingnya bukti dalam mengevaluasi kepercayaan berbasis agama. Dia berpendapat bahwa sama seperti dia akan menyelesaikan kasus pembunuhan melalui analisis yang cermat, individu dapat menilai keandalan akun Alkitab melalui pengawasan yang cermat. Buku dan kuliahnya bertujuan untuk melengkapi orang -orang percaya dengan alat untuk mempertahankan iman mereka dari skeptisisme. Selain pekerjaan investigasinya, Wallace terlibat dengan khalayak luas melalui berbicara di depan umum dan menulis. Dia berupaya membuat ide -ide kompleks dapat diakses, mendorong orang percaya dan skeptis untuk menjelajahi persimpangan iman dan akal. Dengan berbagi perspektif uniknya, Wallace berharap dapat menginspirasi dialog tentang kebenaran kekristenan dan peristiwa dasarnya.
j. Warner Wallace adalah mantan detektif pembunuhan kasus dingin yang menggunakan keterampilan investigasinya untuk mengeksplorasi kredibilitas Perjanjian Baru dan Kekristenan. Latar belakangnya yang unik memungkinkannya untuk menganalisis klaim historis menggunakan bukti forensik dan penalaran logis.
Wallace mempromosikan gagasan bahwa iman harus didasarkan pada bukti yang kuat, mirip dengan bagaimana ia akan menyelesaikan kasus pembunuhan. Fokusnya pada investigasi yang cermat berusaha untuk memberi orang percaya cara untuk mempertahankan iman mereka terhadap skeptisisme.
Selain itu, Wallace terlibat dengan berbagai penonton melalui berbicara di depan umum dan menulis, bertujuan untuk membuat topik yang rumit dapat diakses. Dia mendorong dialog terbuka tentang kebenaran kekristenan, berharap untuk menginspirasi rasa ingin tahu dan eksplorasi yang lebih dalam di antara orang -orang percaya dan skeptis.