James C. Scott adalah ilmuwan politik dan antropolog terkemuka yang dikenal karena analisis kritisnya tentang kekuatan negara dan dampaknya terhadap masyarakat. Karyanya mengeksplorasi bagaimana kelompok -kelompok yang terpinggirkan menolak penindasan dan cara -cara di mana tindakan mereka menantang narasi tata kelola tradisional. Scott berpendapat bahwa upaya negara untuk memaksakan ketertiban sering mengabaikan realitas individu yang hidup, terutama mereka yang berada di pinggiran masyarakat. Melalui konsep -konsep seperti "senjata yang lemah," Scott menggambarkan bagaimana bentuk -bentuk perlawanan sehari -hari dapat merusak kontrol negara. Dia menekankan bahwa tindakan -tindakan ini, meskipun seringkali tanpa disadari, memainkan peran penting dalam membentuk dinamika kekuatan. Penelitiannya mendorong pemahaman yang lebih dalam tentang strategi yang halus dan kompleks yang digunakan oleh yang tertindas. Tulisan -tulisan Scott yang berpengaruh, termasuk "Melihat seperti negara," memancing pembaca untuk memikirkan kembali hubungan antara otoritas dan organisasi sosial. Dengan memeriksa kegagalan perencanaan negara dan konsekuensi yang tidak diinginkan dari intervensi skala besar, ia menyoroti ketahanan pengetahuan dan praktik lokal. Beasiswanya terus menginspirasi diskusi tentang demokrasi, pemerintahan, dan keadilan sosial. James C. Scott adalah seorang ilmuwan politik dan antropolog terkemuka yang berfokus pada isu -isu yang berkaitan dengan kekuatan negara dan perlawanan sosial. Pekerjaannya yang berpengaruh telah menantang pandangan konvensional tentang tata kelola dan memberikan wawasan tentang bagaimana masyarakat yang terpinggirkan menavigasi dan menentang penindasan. Melalui penelitiannya, Scott telah menjelaskan bentuk -bentuk perlawanan yang halus yang dilibatkan individu dan kelompok, seringkali sebagai respons terhadap pengenaan otoritas negara. Konsepnya tentang "The Weapons of the Weak" menggarisbawahi pentingnya tindakan penolakan sehari -hari dalam mengubah hubungan kekuasaan. Tulisan-tulisan Scott, terutama "melihat seperti negara," mengkritik keterbatasan tata kelola top-down dan mempromosikan nilai pengetahuan lokal. Kontribusinya secara signifikan membentuk diskusi kontemporer tentang demokrasi, otoritas negara, dan gerakan sosial.
Tidak ada rekaman yang ditemukan.