Jonah Berger adalah penulis dan profesor ulung yang dikenal karena wawasannya tentang perilaku sosial dan pemasaran. Dia mengajar di Wharton School of University of Pennsylvania, di mana penelitiannya berfokus pada mengapa ide -ide tertentu menjadi viral dan bagaimana pengaruh sosial memengaruhi keputusan kita. Karya Berger menggabungkan unsur -unsur psikologi dan pemasaran, menyediakan kerangka kerja yang berharga untuk memahami perilaku dan tren konsumen. Buku -bukunya, termasuk "Menular: Cara Membangun dari Mulut di Era Digital," mengeksplorasi faktor -faktor yang membuat informasi dapat dibagikan dan berpengaruh. Dia berpendapat bahwa prinsip -prinsip tertentu dapat membantu individu dan organisasi membuat pesan yang beresonansi dengan audiens mereka, yang pada akhirnya mendorong keterlibatan dan tindakan. Berger menekankan pentingnya mendongeng dan hubungan emosional dalam komunikasi yang efektif. Selain itu, penelitian Berger memiliki implikasi di luar pemasaran, meluas ke kebijakan publik dan perubahan sosial. Dengan mengungkap mekanisme transmisi dan pengaruh sosial, ia menyediakan alat bagi para pemimpin dan inovator untuk membuat pesan dan inisiatif yang berdampak. Wawasannya tidak hanya berharga bagi pemasar tetapi bagi siapa pun yang ingin memahami dinamika interaksi sosial dan pengaruh dalam berbagai konteks.
Jonah Berger adalah seorang penulis dan profesor ulung yang dikenal karena wawasannya tentang perilaku sosial dan pemasaran. Dia mengajar di Wharton School of University of Pennsylvania, di mana penelitiannya berfokus pada mengapa ide -ide tertentu menjadi viral dan bagaimana pengaruh sosial memengaruhi keputusan kita. Pekerjaan Berger menggabungkan unsur -unsur psikologi dan pemasaran, menyediakan kerangka kerja yang berharga untuk memahami perilaku dan tren konsumen.
Buku -bukunya, termasuk "Menular: Cara Membangun dari Mulut di Era Digital," mengeksplorasi faktor -faktor yang membuat informasi dapat dibagikan dan berpengaruh. Dia berpendapat bahwa prinsip -prinsip tertentu dapat membantu individu dan organisasi membuat pesan yang beresonansi dengan audiens mereka, yang pada akhirnya mendorong keterlibatan dan tindakan. Berger menekankan pentingnya mendongeng dan hubungan emosional dalam komunikasi yang efektif.
Selain itu, penelitian Berger memiliki implikasi di luar pemasaran, meluas ke kebijakan publik dan perubahan sosial. Dengan mengungkap mekanisme transmisi dan pengaruh sosial, ia menyediakan alat bagi para pemimpin dan inovator untuk membuat pesan dan inisiatif yang berdampak. Wawasannya tidak hanya berharga bagi pemasar tetapi bagi siapa pun yang ingin memahami dinamika interaksi dan pengaruh sosial dalam berbagai konteks.