Julia Kristeva adalah seorang filsuf, psikoanalis, dan kritikus prancis Bulgaria-Prancis yang terkenal karena kontribusinya pada bidang semiotika dan teori feminis. Lahir di Bulgaria pada tahun 1941, ia pindah ke Prancis pada 1960 -an, di mana ia menjadi tokoh penting di kalangan intelektual. Karyanya sering menjalin bahasa, psikologi, dan budaya, mengeksplorasi bagaimana elemen -elemen ini membentuk pengalaman dan identitas manusia. Teori -teori berpengaruh Kristeva termasuk konsep semiotik dan simbolis, yang menggambarkan berbagai modalitas bahasa dan komunikasi. Dia menekankan peran ketidaksadaran dalam konstruksi makna dan pentingnya mengenali fluiditas identitas. Tulisan -tulisannya menantang batas -batas tradisional dalam pemikiran feminis dan berusaha untuk mendefinisikan kembali konsep keibuan dan feminitas, menunjuk pada kompleksitas pengalaman gender. Sepanjang karirnya, Kristeva telah menulis banyak buku dan esai yang mempelajari sastra, psikoanalisis, dan kritik budaya. Kemampuannya untuk memadukan penyelidikan filosofis dengan analisis sastra telah mengumpulkan banyak audiens, menjadikannya tokoh kunci dalam pemikiran kontemporer dan suara untuk wacana feminis. Karyanya terus menginspirasi diskusi tentang identitas, bahasa, dan seluk -beluk hubungan manusia. Julia Kristeva adalah seorang filsuf, psikoanalis, dan kritikus prancis Bulgaria-Prancis. Ia dilahirkan di Bulgaria pada tahun 1941 dan kemudian pindah ke Prancis pada 1960 -an, di mana ia menjadi tokoh berpengaruh di kalangan intelektual. Karyanya membahas persimpangan bahasa, psikologi, dan budaya, dan mengeksplorasi bagaimana faktor -faktor ini berkontribusi pada identitas dan pengalaman manusia. Kristeva telah memperkenalkan konsep -konsep signifikan seperti semiotik dan simbolis dalam studinya, menguraikan bagaimana bahasa beroperasi pada tingkat yang berbeda. Dia berfokus pada dampak pikiran yang tidak sadar pada proses pembuatan makna dan menekankan sifat dinamis identitas. Wawasannya merumuskan kembali teori feminis tradisional, terutama mengenai feminitas dan menjadi ibu. Selama karirnya, Kristeva telah menerbitkan banyak teks yang terlibat dengan sastra, psikoanalisis, dan budaya. Perpaduan uniknya antara analisis filosofis dan sastra telah membuatnya menjadi tokoh sentral dalam feminisme kontemporer dan kritik budaya. Hari ini, pikirannya terus merangsang dialog tentang identitas, bahasa, dan kompleksitas yang melekat dalam hubungan manusia.
Tidak ada rekaman yang ditemukan.