Khaled Hosseini adalah seorang penulis Afghanistan-Amerika yang terkenal karena pendongengnya yang kuat dan tema-tema emosional yang mendalam. Lahir di Kabul pada tahun 1965, ia pindah ke Amerika Serikat sebagai remaja, melarikan diri dari kekacauan politik di Afghanistan. Novel pertamanya, "The Kite Runner," yang diterbitkan pada tahun 2003, mendapat pujian luas atas penggambaran persahabatan, pengkhianatan, dan penebusan dengan latar belakang sejarah Afghanistan. Karya ini selaras dengan pembaca secara global, menjadikannya sebagai tokoh terkemuka dalam literatur kontemporer. Tulisan Hosseini sering mengeksplorasi hubungan yang kompleks antara keluarga dan teman, serta dampak perang dan perpindahan pada identitas pribadi. Novel -novelnya berikutnya, seperti "Seribu Suns yang indah" dan "dan pegunungan bergema," terus mempelajari tema -tema ini, menyoroti perjuangan dan ketahanan wanita dan keluarga Afghanistan. Melalui prosa yang menggugah, ia menjelaskan kekayaan budaya Afghanistan, menarik pembaca ke dalam kehidupan karakternya. Selain pencapaian sastra, Hosseini juga dikenal karena upaya kemanusiaannya. Dia secara aktif mendukung berbagai inisiatif untuk pengungsi Afghanistan dan telah mengumpulkan jutaan untuk amal melalui yayasannya, Yayasan Hosseini Khaled. Komitmennya terhadap advokasi mencerminkan keinginannya untuk membawa perhatian pada perjuangan yang dihadapi oleh tanah airnya, menjadikannya tidak hanya penulis yang signifikan tetapi juga seorang pendukung perubahan yang penuh kasih.
Khaled Hosseini adalah seorang penulis Afghanistan-Amerika yang terkenal karena pendongengnya yang kuat dan tema-tema emosional yang mendalam. Lahir di Kabul pada tahun 1965, ia pindah ke Amerika Serikat sebagai remaja, melarikan diri dari kekacauan politik di Afghanistan. Novel pertamanya, "The Kite Runner," yang diterbitkan pada tahun 2003, mendapat pujian luas atas penggambaran persahabatan, pengkhianatan, dan penebusan dengan latar belakang sejarah Afghanistan. Karya ini selaras dengan pembaca secara global, menjadikannya sebagai tokoh terkemuka dalam literatur kontemporer.
Tulisan Hosseini sering mengeksplorasi hubungan yang kompleks antara keluarga dan teman, serta dampak perang dan perpindahan pada identitas pribadi. Novel -novelnya berikutnya, seperti "Seribu Suns yang indah" dan "dan pegunungan bergema," terus mempelajari tema -tema ini, menyoroti perjuangan dan ketahanan wanita dan keluarga Afghanistan. Melalui prosa yang menggugah, ia menjelaskan kekayaan budaya Afghanistan, menarik pembaca ke dalam kehidupan karakternya.
Selain pencapaian sastra, Hosseini juga dikenal karena upaya kemanusiaannya. Dia secara aktif mendukung berbagai inisiatif untuk pengungsi Afghanistan dan telah mengumpulkan jutaan untuk amal melalui yayasannya, Yayasan Hosseini Khaled. Komitmennya terhadap advokasi mencerminkan keinginannya untuk membawa perhatian pada perjuangan yang dihadapi oleh tanah airnya, menjadikannya tidak hanya penulis yang signifikan tetapi juga seorang advokat yang penuh kasih untuk perubahan.