Matthew Gregory Lewis, yang sering diakui atas karyanya dalam sastra Gotik, adalah seorang novelis dan penulis naskah Inggris terkemuka di akhir abad ke -18. Karyanya yang paling terkenal, "The Monk," yang diterbitkan pada 1796, mengeksplorasi tema kemunafikan agama, rayuan, dan supernatural. Buku ini mendapatkan ketenaran karena kontennya yang berani dan dianggap sebagai kontribusi yang signifikan untuk fiksi gothic, mempengaruhi banyak penulis genre. Kehidupan Lewis ditandai oleh hubungannya dengan elit sastra dan lingkaran sosialnya, yang termasuk tokoh -tokoh berpengaruh seperti Lord Byron dan Samuel Taylor Coleridge. Latar belakangnya sebagai putra seorang politisi Tory yang kaya mengizinkannya mengakses pendidikan dan seni, yang pada akhirnya membentuk karier sastra. Sepanjang hidupnya, Lewis tetap menjadi sosok yang kontroversial, yang sering dikritik karena implikasi moral dari kisah -kisahnya. Selain "The Monk," Lewis menulis beberapa karya lain, termasuk drama dan puisi, meskipun tidak ada yang mencapai tingkat ketenaran yang sama. Tulisannya, ditandai dengan imajinasi yang jelas dan kegemaran untuk yang mengerikan, menangkap daya tarik Victoria dengan horor dan transgresif. Terlepas dari keberhasilannya yang awal, kehidupan Lewis di kemudian hari melihatnya menjauhkan diri dari tema masa mudanya, yang mengarah ke warisan kompleks yang mencerminkan kontribusi sastra dan persepsi moralitas yang berkembang dalam sastra.
Matthew Gregory Lewis adalah seorang penulis Inggris yang berpengaruh yang dikenal karena kontribusinya pada sastra Gotik. Karyanya, terutama "The Monk," mencerminkan kompleksitas moralitas yang terkait dengan horor dan supranatural.
Terlahir dari keluarga kaya di akhir abad ke -18, latar belakang istimewa Lewis memberinya koneksi sastra yang kaya, membentuk perannya di dunia sastra bersama tokoh -tokoh seperti Byron dan Coleridge.
Terlepas dari keberhasilan novelnya yang paling terkenal, Lewis menulis berbagai drama dan puisi, namun berjuang dengan warisan tema provokatifnya saat ia bertambah tua, yang meninggalkan dampak abadi pada persepsi fiksi gothic.