Vladimir Nabokov's "Lolita" adalah novel kontroversial yang mengeksplorasi tema-tema obsesi, manipulasi, dan moralitas yang rumit melalui mata Humbert Humbert, seorang profesor literatur setengah baya. Humbert menjadi tergila -gila dengan Dolores Haze, yang dia juluki "Lolita." Kisah ini terungkap ketika Humbert menceritakan perjuangan dan pengakuan psikologisnya, mengungkapkan keinginannya yang mendalam dan kerusakan moral yang dihasilkan. Narasi ini mendorong pembaca untuk bergulat dengan pertanyaan tidak nyaman tentang cinta, dinamika kekuatan, dan sifat obsesi. Pengejaran Humbert terhadap Lolita adalah koersif, karena ia menggunakan berbagai taktik manipulatif untuk mendapatkan kendali atas hidupnya. Bahasa dalam novel ini puitis dan mengganggu, dengan Nabokov dengan terampil memadukan keindahan dengan horor. Penjajaran ini menantang pembaca untuk membedah makna di balik pembenaran Humbert, menyoroti konflik antara ekspresi artistik dan tanggung jawab etis. Novel ini telah memicu perdebatan luas tentang materi pelajarannya yang provokatif, sering kali mengarah pada interpretasi terpolarisasi. Dampak "Lolita" melampaui narasinya, memengaruhi sastra modern dan diskusi tentang sensor dan kebebasan artistik. Prosa Nabokov yang rumit dan berlapis mendongeng mengundang pembaca untuk mempelajari lebih dalam tentang kompleksitas hasrat dan moralitas manusia. Novel ini tetap merupakan karya yang signifikan, tidak hanya untuk gaya dan imajinasinya tetapi juga untuk pemeriksaan sisi gelap sifat manusia. Terlepas dari tantangannya, "Lolita" berdiri sebagai bagian penting yang terus membangkitkan analisis dan diskusi kritis. Penulis: Vladimir Nabokov Vladimir Nabokov adalah seorang novelis, penyair, dan sarjana sastra Rusia-Amerika, yang terkenal karena prosa yang rumit dan bercerita inovatif. Karya -karyanya sering mengeksplorasi tema identitas, pengasingan, dan kompleksitas hasrat manusia. Dilahirkan pada tahun 1899 di Rusia, Nabokov melarikan diri dari revolusi Bolshevik dan akhirnya menetap di Amerika Serikat, di mana ia mendapatkan ketenaran untuk beberapa novel, termasuk "api pucat" dan "Ada, atau Ardor." Tulisan-tulisan Nabokov ditandai dengan ketangkasan linguistik dan kedalaman filosofis mereka, menjadikannya sebagai tokoh kunci dalam literatur abad ke-20. Pengalaman hidup Nabokov sangat memberi tahu suaranya yang sastra. Pendidikan awalnya di Eropa dan kehidupan selanjutnya di Amerika memberinya perspektif unik yang memadukan narasi budaya yang berbeda. Nabokov bukan hanya seorang novelis tetapi juga seorang ahli lepidopterist, hasrat yang menanamkan karyanya dengan rasa heran dan detail yang cermat. Warisannya bertahan melalui pemeriksaannya yang luar biasa tentang cinta, seni, dan kondisi manusia, meninggalkan tanda yang tak terhapuskan pada lanskap sastra.
Tidak ada rekaman yang ditemukan.