William Morris, tokoh penting dalam Gerakan Seni dan Kerajinan, adalah seorang seniman, desainer, dan penulis berpengaruh di abad ke-19. Ia lahir pada tahun 1834 di Inggris dan menjadi pendukung terkemuka keahlian dan integrasi seni ke dalam kehidupan sehari-hari. Morris percaya bahwa industrialisasi telah menurunkan kualitas seni dan desain, yang menyebabkan hilangnya individualitas dan kreativitas. Ia mendirikan Morris & Co., sebuah firma desain yang bertujuan menghidupkan kembali teknik kerajinan tangan tradisional dan mempromosikan benda-benda indah dan fungsional. Pengaruh Morris melampaui seni dekoratif; dia juga memberikan kontribusi yang signifikan pada sastra dan sosialisme. Ia memandang seni sebagai sarana perubahan sosial dan memperjuangkan hak-hak pekerja, mendukung masyarakat yang menghargai kreativitas dan keindahan. Warisan Morris bertahan melalui desainnya, yang ditandai dengan pola rumit dan motif alami. Ide-idenya terus mempengaruhi desain dan kerajinan modern, menekankan pentingnya estetika, keahlian, dan hubungan antara seni dan masyarakat. Karya Morris tetap terkenal dan relevan, menyoroti keyakinannya bahwa seni harus memperkaya kehidupan sehari-hari.
William Morris adalah kekuatan penting dalam Gerakan Seni dan Kerajinan, yang menganjurkan kebangkitan keterampilan tradisional sebagai respons terhadap industrialisasi seni dan desain.
Ia mendirikan Morris & Co., sebuah firma desain yang berdedikasi untuk menciptakan objek-objek indah dan fungsional, sekaligus menekuni sastra dan aktivisme sosial yang selaras dengan visi artistiknya.
Warisan Morris terlihat jelas dalam desain dan polanya yang rumit, yang menekankan pentingnya seni dalam kehidupan sehari-hari dan potensinya untuk mempengaruhi perubahan sosial.