Zelda Fitzgerald, tokoh simbol Era Jazz, adalah seorang penulis, pelukis, dan istri penulis terkenal F. Scott Fitzgerald. Lahir pada tanggal 24 Juli 1900, di Montgomery, Alabama, Zelda bertemu Scott ketika dia ditempatkan di Alabama selama Perang Dunia I. Pernikahan mereka yang penuh gairah menjadi aspek penting dalam kehidupan dan pekerjaan mereka, sering kali menjalin ekspresi kreatif mereka. Selain menjadi inspirasi bagi suaminya, Zelda juga menekuni minat seninya sendiri. Dia menerbitkan cerita pendek dan esai, mengeksplorasi kecintaannya pada tari, dan mencoba berbagai bentuk seni. Kehidupannya diselingi oleh intrik publik dan pergulatan pribadi, terutama dengan kesehatan mental, yang memengaruhi hasil kreatifnya. Warisan Zelda melampaui hubungannya dengan Scott; dia mengukir identitasnya sendiri dalam komunitas sastra dan seni. Novelnya "Save Me the Waltz" merefleksikan pengalaman dan perspektifnya, mengungkapkan kompleksitas kehidupannya dan ekspektasi masyarakat terhadap perempuan di zamannya.
Zelda Fitzgerald lahir pada tanggal 24 Juli 1900 di Montgomery, Alabama, dan menjadi tokoh terkemuka di Era Jazz. Sebagai istri dari penulis terkenal F. Scott Fitzgerald, dia memainkan peran penting dalam membentuk karya sastranya sekaligus mengejar usaha kreatifnya sendiri.
Sepanjang hidupnya, Zelda menunjukkan bakatnya dalam menulis, melukis, dan menari, menjadi seniman yang memiliki banyak segi. Perjuangannya dengan kesehatan mental dan tekanan ketenaran sering kali memengaruhi karya seninya, sehingga memungkinkannya untuk mengekspresikan tantangan yang ia hadapi sebagai seorang wanita di awal abad ke-20.
Novel Zelda "Save Me the Waltz" adalah bukti bakat sastranya dan menawarkan gambaran sekilas tentang keberadaannya yang rumit. Dia tetap menjadi tokoh penting dalam sastra Amerika, yang dikenal karena individualitas dan kontribusinya terhadap lanskap budaya pada masanya.