Naguib Mahfouz dari "Palace Walk" menunjukkan bahwa bahkan ketika seseorang telah berhasil melupakan masalah mereka, mereka dapat dibawa kembali ke perasaan itu dengan kata-kata kenyamanan yang bermaksud baik dari orang lain. Maksud di balik kenyamanan dapat memicu kesedihan masa lalu, mengungkapkan betapa rapuhnya keadaan emosi seseorang dapat berada di bawah permukaan yang tampaknya tersusun.
Wawasan ini menyoroti kompleksitas emosi manusia dan dampak kata -kata yang dapat dimiliki. Itu mengingatkan kita bahwa sementara kita mungkin berusaha memberikan dukungan, kita harus memperhatikan bagaimana kita mendekati orang lain, karena upaya kita untuk membantu secara tidak sengaja membuka kembali luka lama, mendorong konfrontasi dengan rasa sakit yang belum terselesaikan.