Dalam kutipan dari "Cloud Atlas" karya David Mitchell, disajikan gagasan bahwa kehidupan individu mungkin tampak tidak berarti, seperti setetes air di lautan tanpa batas. Metafora ini menunjukkan bahwa meskipun keberadaan seseorang mungkin terasa kecil, hal ini berkontribusi terhadap kehidupan umat manusia yang lebih besar, sama seperti setiap tetes berkontribusi terhadap luasnya lautan.
Metafora ini menekankan keterhubungan semua kehidupan, menggambarkan bahwa pengalaman dan kontribusi setiap orang penting. Setiap tetes melambangkan dampak kolektif umat manusia, menyoroti bahwa kehidupan setiap individu memiliki nilai dan berperan dalam keseluruhan yang lebih besar. Perspektif ini mendorong kita untuk menyadari pentingnya diri kita di dunia.