Setelah tembakan, ia pingsan di tempat tidur dan berbaring di sana lembam, tetapi ada sesuatu yang diaduk di tulang belakangnya dari leher ke ekor - dan sekarang potongan -potongan longgar di telur dan kemudian kepala merah dan berkilau muncul dalam lendir kuning berbau - dan kemudian seluruh kelabang merangkak dengan cepat.


(After the shot he collapsed on the bed and lay there inert, but something was stirring in his spine from neck to the tail - and now pieces tore loose in the eggs and then a red, glistening head emerges in reeking yellow slime - and then the whole centipede crawling out quick.)

(0 Ulasan)

Dalam "Last Words: The Final Journal" oleh William S. Burroughs, momen yang jelas dan nyata terjadi setelah peristiwa yang signifikan. Sang protagonis menemukan dirinya di tempat tidur, tanpa gerakan, namun secara internal mengalami sensasi yang meresahkan, seolah -olah ada sesuatu yang terbangun di dalam dirinya. Citra ini menciptakan rasa transformasi dan gejolak tubuh, mengisyaratkan metamorfosis yang lebih dalam, mungkin mengganggu.

Saat pemandangan terungkap, kemunculan kelabang melambangkan kelahiran kembali yang aneh. Deskripsi makhluk itu membebaskan diri dari kurungannya dalam telur, ditutupi residu berlendir, membangkitkan perasaan jijik dan intrik. Citra ini dapat mewakili perjuangan antara kehidupan dan pembusukan, menggambarkan daya tarik Burroughs dengan realitas keberadaan yang mendalam.

Votes
0
Page views
563
Pembaruan
Januari 25, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.
Lihat Lainnya »

Other quotes in Last Words: The Final Journals

Lihat Lainnya »

Popular quotes