Ah, akulah hakim mimpi, dan kamulah hakim cinta. Baiklah, saya mendapati Anda bersalah karena memimpikan mimpi indah, dan menghukum Anda seumur hidup bekerja dan menderita demi impian Anda. Aku hanya berharap suatu hari nanti kamu tidak akan menyatakan aku tidak bersalah atas kejahatan mencintaimu.

Ah, akulah hakim mimpi, dan kamulah hakim cinta. Baiklah, saya mendapati Anda bersalah karena memimpikan mimpi indah, dan menghukum Anda seumur hidup bekerja dan menderita demi impian Anda. Aku hanya berharap suatu hari nanti kamu tidak akan menyatakan aku tidak bersalah atas kejahatan mencintaimu.


(Ah, I am the judge of dreams, and you are the judge of love. Well, I find you guilty of dreaming good dreams, and sentence you to a lifetime of working and suffering for the sake of your dreams. I only hope that someday you won't declare me innocent of the crime of loving you.)

📖 Orson Scott Card

🌍 Amerika  |  👨‍💼 Penulis

(0 Ulasan)

Kutipan tersebut mencerminkan hubungan mendalam antara tema cinta dan mimpi, karena pembicara mengambil peran sebagai hakim di kedua bidang tersebut. Mereka menyatakan orang lain bersalah karena menyimpan mimpi indah, dan menyatakan bahwa mengejar cita-cita dapat membawa tantangan dan kesulitan. Kalimat metaforis ini menyiratkan bahwa mengejar mimpi seringkali membutuhkan perjuangan dan pengorbanan yang tiada henti.

Pembicara mengungkapkan kerinduannya akan saling pengakuan cinta, dengan harapan kedepannya perasaan mereka akan diakui secara positif. Ini menyoroti hubungan antara cinta dan pertumbuhan pribadi, menekankan interaksi antara tantangan dalam mengejar impian dan kedalaman ikatan emosional yang terbentuk melalui cinta.

Page views
162
Pembaruan
Oktober 28, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.