Di seluruh dunia, anak laki -laki di setiap sisi garis bom meletakkan hidup mereka untuk apa yang telah mereka diberitahu adalah negara mereka, dan tidak ada yang keberatan, apalagi dari semua anak laki -laki yang meletakkan kehidupan muda mereka.


(All over the world, boys on every side of bomb line were laying down their lives for what they had been told was their country, and no one seemed to mind, least of all the boys who were laying down their young lives.)

📖 Joseph Heller

🌍 Amerika

🎂 May 1, 1923  –  ⚰️ December 12, 1999
(0 Ulasan)

Kutipan dari "Catch-22" Joseph Heller menyoroti ironi perang yang tragis, di mana para pemuda mengorbankan hidup mereka untuk suatu tujuan yang telah diajarkan untuk mereka percaya sebagai patriotik. Ini menggambarkan keterputusan antara gagasan romantis untuk melayani negara seseorang dan kenyataan keras dari kekerasan dan kehilangan yang menyertai peperangan. Anak -anak di kedua sisi konflik, dalam kenaifan dan kepatuhan mereka, terperangkap dalam sistem yang tampaknya acuh tak acuh terhadap penderitaan mereka.

Pengamatan Heller menunjukkan komentar yang lebih besar tentang ambiguitas moral perang dan sifat masyarakat yang sering tidak sadar terhadap pengorbanan yang dilakukan oleh para prajurit muda ini. Terlepas dari gravitasi situasi mereka, dampak emosional pada anak -anak ini muncul diminimalkan, menekankan efek dehumanisasi dari konflik. Pada akhirnya, kutipan berfungsi sebagai pengingat yang kuat dari biaya pribadi perang, mempertanyakan validitas nilai -nilai yang ditanamkan di dalamnya oleh masyarakat.

Page views
271
Pembaruan
Januari 27, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.