ALS, atau sklerosis lateral amyotrophic, adalah penyakit neurodegeneratif progresif yang mempengaruhi sel -sel saraf di otak dan sumsum tulang belakang. Ketika penyakit ini berlangsung, individu mengalami kehilangan fungsi motorik secara bertahap, yang menyebabkan kesulitan dalam gerakan, bicara, dan pada akhirnya, fungsi tubuh dasar. Dampak ALS dapat sangat menghancurkan bagi pasien dan orang yang mereka cintai, sering kali mengarah pada tantangan emosional dan psikologis yang signifikan.
Dalam "Selasa dengan Morrie," Mitch Albom merenungkan pengalaman hidup dengan ALS melalui mata mantan profesornya, Morrie Schwartz. Morrie menggunakan metafora pedih untuk menggambarkan penyakit ini: "ALS seperti lilin yang menyala: itu melelehkan saraf Anda dan membuat tubuh Anda setumpuk lilin." Citra ini menangkap sifat penyakit yang lambat dan mengonsumsi, menekankan bagaimana ia mengikis kemampuan fisik seseorang tetapi juga menyoroti pentingnya hubungan dan pengalaman bersama di tengah -tengah kesulitan tersebut.