Dan Tn. J.L.B. Matekoni pada saat itu berada di ambang pemikiran yang sangat penting, meskipun bentuk akhirnya belum mengungkapkan dirinya. Betapa lebih mudahnya bagi MMA Ramotswe-dia menempatkan hal-hal dengan sangat baik, begitu ringkas, begitu mendalam, dan tampaknya melakukan ini dengan sedikit usaha. Itu sangat berbeda jika seseorang adalah seorang mekanik, dan karena itu tidak terbiasa memberi tahu orang-orang dengan cara sebaik mungkin, tentu saja bagaimana menjalankan hidup mereka. Maka seseorang harus berpikir cukup keras untuk menemukan kata -kata yang tepat yang akan membuat orang duduk dan berkata, tapi itu sangat benar, RRA! Atau, terutama jika Anda adalah MMA Ramotswe, tetapi pasti sudah terkenal!


(And Mr. J.L.B. Matekoni was at that moment on the verge of an exceptionally important thought, even though its final shape had yet to reveal itself. How much easier it was for Mma Ramotswe-she put things so well, so succinctly, so profoundly, and appeared to do this with such little effort. It was very different if one was a mechanic, and therefore not used to telling people-in the nicest possible way, of course-how to run their lives. Then one had to think quite hard to find just the right words that would make people sit up and say, But that is very true, Rra! Or, especially if you were Mma Ramotswe, But surely that is well known!)

(0 Ulasan)

Pada saat yang dijelaskan, Mr. J.L.B. Matekoni bergulat dengan pemikiran yang signifikan bahwa ia berjuang untuk mengartikulasikan. Dia merenungkan kemampuan luar biasa MMA Ramotswe untuk mengomunikasikan ide -ide kompleks dengan jelas dan mudah. Bakatnya untuk mengekspresikan pikiran dengan cara yang ringkas dan mendalam sangat kontras dengan tantangannya sendiri sebagai mekanik, yang biasanya tidak melibatkan membimbing orang lain dalam kehidupan mereka.

Matekoni menyadari bahwa berbagi wawasan dengan cara yang beresonansi dengan orang lain membutuhkan upaya dan pemikiran yang cukup besar. Tidak seperti MMA Ramotswe, yang tampaknya memiliki bakat alami untuk menyampaikan pesannya, ia memahami kesulitan membuat kata -kata yang sempurna untuk menginspirasi reaksi pengakuan atau kesepakatan. Ini menyoroti keterampilan unik yang terlibat dalam komunikasi yang efektif dan peran yang berbeda yang dimainkan orang dalam interaksi mereka.

Page views
4
Pembaruan
Januari 23, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.