Selama kita bisa saling mencintai, dan mengingat perasaan cinta yang kita miliki, kita bisa mati tanpa pernah benar -benar pergi. Semua cinta yang Anda ciptakan masih ada. Semua kenangan masih ada. Anda hidup - di hati semua orang yang telah Anda sentuh dan dipelihara saat Anda di sini. -Morrie


(As long as we can love each other, and remember the feeling of love we had, we can die without ever really going away. All the love you created is still there. All the memories are still there. You live on - in the hearts of everyone you have touched and nurtured while you were here. -Morrie)

(0 Ulasan)

Dalam "Selasa dengan Morrie," penulis Mitch Albom mengeksplorasi kekuatan cinta dan ingatan abadi, sebagaimana diungkapkan melalui kebijaksanaan Morrie Schwartz. Morrie menyarankan bahwa selama cinta ada di antara orang -orang, ikatan itu membentuk bertahan di luar keberadaan fisik. Inti dari seseorang hidup melalui cinta yang mereka berikan dan terima, dan hubungan yang mendalam ini berarti bahwa bahkan dalam kematian, seseorang dapat diingat dan dihargai.

Selain itu, refleksi Morrie menyoroti pentingnya memelihara hubungan dan menciptakan kenangan yang langgeng. Dampak yang satu terhadap orang lain tidak lenyap; Sebaliknya, itu memperkuat warisan mereka di hati orang -orang yang mereka rawat. Gagasan ini menekankan bahwa cinta melampaui kematian, membuat koneksi hidup berharga dan abadi.

Page views
8
Pembaruan
Januari 22, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.