Berhati -hatilah, para wanita muda; Berhati -hatilah bagaimana Anda terlibat. Sederhananya mencintai terus terang; Jangan pernah memberi tahu semua yang Anda rasakan, atau {cara yang lebih baik}, merasa sangat sedikit. Lihat konsekuensi dari jujur ​​dan curiga sebelum waktunya, dan tidak mempercayai diri sendiri dan semua orang. Menikahkan diri Anda seperti yang mereka lakukan di Prancis, di mana para pengacara adalah pengiring pengantin dan orang kepercayaan. Bagaimanapun, tidak pernah memiliki perasaan yang mungkin membuat Anda tidak nyaman, atau membuat janji apa pun yang tidak dapat Anda lakukan pada saat yang diperlukan dan mundur. Itulah cara untuk melanjutkan, dan dihormati, dan memiliki karakter yang baik di Vanity Fair.


(Be cautious then, young ladies; be wary how you engage. Be shy of loving frankly; never tell all you feel, or {a better way still}, feel very little. See the consequences of being prematurely honest and confiding, and mistrust yourselves and everybody. Get yourselves married as they do in France, where the lawyers are the bridesmaids and confidantes. At any rate, never have any feelings which may make you uncomfortable, or make any promises which you cannot at any required moment command and withdraw. That is the way to get on, and be respected, and have a virtuous character in Vanity Fair.)

📖 William Makepeace Thackeray


🎂 July 18, 1811  –  ⚰️ December 24, 1863
(0 Ulasan)

Kutipan menyarankan wanita muda untuk berhati -hati dalam keterlibatan emosional mereka dan menahan diri agar tidak sepenuhnya terbuka tentang perasaan mereka. Ini menunjukkan bahwa menjadi terlalu jujur ​​atau percaya dapat menyebabkan konsekuensi negatif, mendorong pola pikir perlindungan diri daripada kerentanan. Alih -alih sepenuhnya mengungkapkan emosi mereka, wanita didesak untuk menumbuhkan rasa detasemen dan mengelola perasaan mereka dengan cermat.

Selain itu, teks tersebut mengusulkan bahwa perempuan harus memprioritaskan pernikahan secara strategis, mirip dengan praktik yang diamati di Prancis, di mana diskusi terbuka dengan penasihat hukum dapat berfungsi sebagai pilihan yang bijaksana. Rekomendasi utama adalah untuk menghindari keterikatan emosional yang dalam yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan mempertahankan kemampuan untuk menarik kembali komitmen dengan mudah. Pendekatan ini digambarkan sebagai jalur untuk mendapatkan rasa hormat dan mempertahankan reputasi yang baik dalam ranah sosial yang ditandai dengan nilai -nilai dangkal.

Page views
10
Pembaruan
Januari 24, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.