Tidak didengar adalah dasar dari menyerah, dan menyerah adalah dasar dari melakukan diri sendiri. Tidak terlalu berlebihan, apa gunanya? Lebih tepatnya, apa bedanya?
(Being unheard is the ground floor of giving up, and giving up is the ground floor of doing yourself in. It's not so much, what's the point? It's more like, what's the difference?)
Kutipan tersebut menekankan dampak mendalam dari perasaan tidak didengarkan dalam hidup seseorang, menunjukkan bahwa perasaan seperti itu dapat menimbulkan rasa putus asa. Ketika individu merasa bahwa suara dan pengalaman mereka diabaikan, hal ini dapat menciptakan spiral keputusasaan, yang berpuncak pada keinginan untuk menyerah sama sekali. Hal ini menyoroti pentingnya diakui dan dihargai, karena hal ini memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan mental dan emosional.
Perbedaan antara mempertanyakan inti keberadaan dan merenungkan perbedaan yang ditimbulkannya mengungkapkan rasa kekalahan yang lebih dalam. Hal ini menunjukkan bahwa ketika orang mencapai keadaan merasa tidak relevan, mereka tidak hanya berjuang untuk menemukan motivasi tetapi juga bergulat dengan hilangnya tujuan. Pada akhirnya, kutipan ini berfungsi sebagai pengingat akan pentingnya koneksi dan pemahaman untuk menumbuhkan ketahanan dan harapan.