Percayalah, tidak ada yang lebih rapuh dari kecantikan manusia. Temui. Nikmati itu, dengan segala cara. Kemudian perhatikan bagaimana itu berubah menjadi debu.
(Believe me, there's nothing more brittle than human beauty. Encounter it. Savour it, by all means. Then watch how it turns to dust.)
Kutipan dari Alexander McCall Smith "44 Scotland Street" mencerminkan kerapuhan kecantikan manusia. Ini menyiratkan bahwa sementara seseorang dapat menghargai keindahan, itu pada akhirnya tidak kekal dan cepat. Penulis menyarankan untuk menikmati pengalaman kecantikan tetapi juga memperingatkan agar tidak menerima begitu saja karena dapat dengan mudah berkurang atau menghilang.
Pengamatan ini berfungsi sebagai pengingat sifat sementara dari kehidupan dan estetika. Ini mendorong keseimbangan antara menikmati saat -saat kecantikan saat ini dan mengenali kualitas sesaat mereka. Pada akhirnya, esensi dari kutipan terletak pada pemahaman bahwa keindahan, seperti kehidupan itu sendiri, halus dan dapat berubah.