Dalam bagian ini, Robert Childan mengamati Betty dengan kekaguman, terpikat oleh penampilan dan fisiknya. Dia menemukan bentuk rampingnya sangat menarik dan mencatat tidak adanya kendala konvensional seperti bra atau girdle, yang dia kaitkan dengan rasa kebebasan dan keindahan. Terlepas dari keinginannya untuknya, dia berjuang untuk menekan perasaannya, merasa lebih rendah dibandingkan dengannya. Childan dikejutkan oleh kontras antara penampilan mereka, mencerminkan rasa tidak mampu yang lebih dalam.
Pikiran Childan mengungkapkan keyakinannya bahwa dia dan teman -temannya tidak sempurna, mirip dengan tembikar yang belum selesai, sementara Betty dan jenisnya tampak lengkap dan sempurna. Perbandingan ini menyoroti kecemburuan dan kerinduannya, yang berakar pada konteks budaya yang menghargai cita -cita tertentu tentang keindahan dan keberadaan. Penyebutan "mitos Aborigin Lama" menunjukkan hubungan dengan kebenaran yang lebih dalam tentang identitas dan harga diri, menerangi konflik internal Childan antara keinginan dan harapan masyarakat.