Catch-22. Siapa pun yang ingin keluar dari tugas tempur tidak terlalu gila. Hanya ada satu tangkapan dan itu adalah Catch-22, yang menetapkan bahwa kepedulian terhadap keselamatan seseorang dalam menghadapi bahaya yang nyata dan langsung adalah proses pikiran yang rasional. Orr gila dan bisa membumi. Yang harus dia lakukan hanyalah bertanya; Dan begitu dia melakukannya, dia tidak akan lagi gila dan harus menerbangkan lebih banyak misi. Orr akan gila untuk menerbangkan lebih banyak misi dan waras jika dia tidak melakukannya, tetapi jika dia waras dia harus menerbangkannya. Jika dia menerbangkan mereka, dia gila dan tidak harus; Tetapi jika dia tidak mau dia waras dan harus.


(Catch-22. Anyone who wants to get out of combat duty isn't really crazy. There was only one catch and that was Catch-22, which specified that a concern for one's own safety in the face of dangers that were real and immediate was the process of a rational mind. Orr was crazy and could be grounded. All he had to do was ask; and as soon as he did, he would no longer be crazy and would have to fly more missions. Orr would be crazy to fly more missions and sane if he didn't, but if he was sane he had to fly them. If he flew them he was crazy and didn't have to; but if he didn't want to he was sane and had to.)

📖 Joseph Heller

🌍 Amerika

🎂 May 1, 1923  –  ⚰️ December 12, 1999
(0 Ulasan)

Dalam "Catch-22," Joseph Heller menggambarkan konsep paradoks yang menjebak individu dalam situasi yang bertentangan mengenai kewarasan dan tugas mereka. Karakter Orr mewujudkan dilema ini; Peraturan pada dasarnya menegaskan bahwa seorang prajurit harus menunjukkan kurangnya kepedulian terhadap keselamatan mereka sendiri untuk dianggap gila dan tidak layak untuk pertempuran. Namun, saat seseorang mengakui bahaya dan mencari kelegaan, mereka dianggap waras dan harus terus mengambil bagian dalam misi yang berbahaya.

Ini menciptakan lingkaran yang tidak masuk akal di mana keinginan untuk menghindari bahaya disamakan dengan kewarasan, namun mengakui bahwa keinginan mencegah seseorang melarikan diri dari bahaya misi penerbangan. Penggambaran Heller tentang tangkapan ini merangkum sifat perang yang tidak logis dan birokratis, yang merefleksikan kompleksitas yang lebih luas dari penalaran manusia dan tantangan sistemik yang dihadapi oleh mereka yang terperangkap dalam keadaan yang tidak dapat dipertahankan seperti itu.

Page views
207
Pembaruan
Januari 27, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.