Catch-22 mengatakan mereka memiliki hak untuk melakukan apa pun yang tidak dapat kami hentikan dari mereka.
(Catch-22 says they have the right to do anything we can't stop them from doing.)
Dalam novel Joseph Heller "Catch-22," kisah ini mengeksplorasi absurditas perang dan birokrasi melalui pengalaman Kapten John Yossarian, seorang pengeboman Angkatan Udara Angkatan Darat AS selama Perang Dunia II. Istilah "Catch-22" mengacu pada aturan paradoks yang menjebak tentara dalam siklus ketidakmungkinan, di mana mereka tidak dapat lepas dari situasi berbahaya karena peraturan yang bertentangan. Ini menyoroti frustrasi dan ketidakberdayaan yang dihadapi individu dalam sistem yang tidak logis.
Kutipan, "Catch-22 mengatakan mereka memiliki...