Karakter, seperti yang dipahami sebagian besar penulis, benar-benar dikembangkan melalui hubungan mereka dengan orang lain.
(Characters, as most writers understand, are truly developed through their relationships with others.)
Dalam "Speaker for the Dead" oleh Orson Scott Card, karakter digambarkan sebagai makhluk kompleks yang dibentuk secara signifikan oleh interaksi mereka dengan individu lain. Penulis menyadari bahwa pengembangan karakter bukanlah sebuah proses yang terisolasi melainkan sebuah evolusi dinamis yang dipengaruhi oleh hubungan. Koneksi ini memungkinkan karakter untuk menunjukkan pertumbuhan, perubahan, dan kedalaman, mengungkapkan jati diri mereka seiring berjalannya waktu.
Gagasan ini menyoroti pentingnya konteks sosial dalam bercerita. Saat karakter menavigasi persahabatan, konflik, dan aliansinya, mereka mengungkapkan nilai dan motivasinya. Dinamika relasional seperti itu penting bagi pembaca untuk memahami karakter dan perjalanan mereka, memberikan pengalaman naratif yang lebih kaya yang menekankan keterhubungan pengalaman manusia.