Inti dari pengambilan keputusan, baik di zaman modern maupun di seluruh sejarah, sering bertumpu dengan beberapa orang terpilih dalam posisi kekuasaan. Penilaian dan preferensi intuitif mereka dapat secara signifikan mempengaruhi jalannya seluruh masyarakat. Ini menunjukkan bahwa proses membuat pilihan yang berdampak sebagian besar tetap tidak berubah selama ribuan tahun, sangat bergantung pada wawasan pribadi daripada analisis objektif.
Ketergantungan pada tokoh -tokoh otoritas ini dapat menyebabkan konsekuensi serius, karena keputusan yang mereka buat pada akhirnya dapat mengakibatkan kesalahan yang dapat dihindari. Hasil yang dibentuk oleh para pemimpin ini memiliki potensi untuk menentukan masa depan negara -negara, menyoroti pentingnya kepemimpinan dan bobot pilihan mereka. Dinamika semacam itu dalam pengambilan keputusan mengungkapkan keseimbangan yang halus antara otoritas dan akuntabilitas dalam membentuk lintasan sosial.