Di "The Glass Castle" oleh Jeannette Walls, momen refleksi terjadi ketika ibu Jeannette meyakinkannya tentang kehidupan keluarga mereka yang sulit. Sang ibu mengungkapkan keyakinan bahwa Tuhan menyadari perjuangan mereka dan memahami tantangan yang mereka hadapi, terutama karena perilaku ayah Jeannette yang tidak dapat diprediksi. Ini menyampaikan rasa penerimaan dan pengunduran diri terhadap situasi mereka, menunjukkan bahwa mereka harus belajar untuk mengatasi kekurangan ayah mereka.
Pernyataan itu menyoroti hubungan yang kompleks antara iman dan kesulitan, menggambarkan bagaimana anggota keluarga mencoba memahami keadaan mereka. Perspektif ibu Jeannette menunjukkan ketergantungan pada kenyamanan spiritual, menekankan gagasan bahwa sementara hidup mereka mungkin sulit, ada pemahaman yang lebih tinggi tentang keadaan mereka yang menawarkan penghiburan.