Doublethink berarti kekuatan memegang dua kepercayaan yang bertentangan dalam pikiran seseorang secara bersamaan, dan menerima keduanya.


(Doublethink means the power of holding two contradictory beliefs in one's mind simultaneously, and accepting both of them.)

πŸ“– George Orwell

🌍 Inggris  |  πŸ‘¨β€πŸ’Ό Pengarang

πŸŽ‚ June 25, 1903  β€“  ⚰️ January 21, 1950
(0 Ulasan)

Dalam novel George Orwell "1984," Konsep Doublethink memainkan peran penting dalam masyarakat yang digambarkan dalam cerita. Ini mengacu pada kemampuan untuk secara bersamaan memegang dua keyakinan yang berlawanan dan menerima keduanya sebagai benar. Disonansi kognitif ini adalah alat kontrol yang digunakan oleh rezim yang menindas untuk memanipulasi realitas, membuat warga negara patuh dan mencegah mereka mempertanyakan narasi partai. Doublethink memungkinkan individu untuk menerima pernyataan kontradiktif partai tanpa menyadari ketidakkonsistenan.

Strategi mental ini menekankan kekuatan propaganda dan sejauh mana pemerintah totaliter dapat memengaruhi pikiran dan keyakinan. Dengan menegakkan doublethink, partai memastikan bahwa individu tidak dapat secara kritis menilai keadaan mereka atau memberontak terhadap otoritas, secara efektif mempertahankan dominasinya. Intinya, Doublethink adalah mekanisme utama yang dengannya rezim mempertahankan kontrolnya, menunjukkan bahaya kehilangan kemampuan untuk berpikir secara mandiri.

Page views
35
Pembaruan
Januari 27, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.