Dalam "The Ghost In The Shell Vol. 1," penulis Shirow Masamune mengeksplorasi dampak gaya hidup yang didorong oleh konsumsi, menunjukkan bahwa mereka berkontribusi pada kesulitan yang signifikan di negara-negara yang lebih miskin. Kutipan ini menyoroti implikasi moral dari memprioritaskan kekayaan materi dan konsumerisme, yang dapat menyebabkan eksploitasi dan penderitaan di negara -negara yang kurang makmur.
Masamune menekankan bahwa fokus pada konsumsi ini melanggengkan ketidaksetaraan dan dapat dipandang sebagai tindakan kekerasan terhadap mereka yang sudah terpinggirkan. Dengan mengadvokasi untuk mempertimbangkan kembali nilai-nilai, pekerjaan ini meminta perhatian pada perlunya empati dan pendekatan yang lebih berkelanjutan untuk hidup yang menghormati kesejahteraan semua masyarakat.