Naguib Mahfouz, dalam bukunya "Palace Walk," menangkap beban emosional perpisahan melalui metafora yang pedih. Dia menyarankan bahwa jarak fisik yang ditempuh seseorang selama pemisahan yang sangat kontras dengan korban emosional yang mendalam yang terjadi pada jantung. Setiap inci pemisahan bisa terasa seperti jarak yang sangat jauh, menyoroti rasa sakit dan kerinduan yang menyertai terpisah dari orang yang dicintai.
Refleksi ini menjelaskan pengalaman manusia yang mendalam tentang kehilangan dan pemisahan. Mahfouz dengan fasih menggambarkan bagaimana jarak emosional dapat memperkuat rasa kerinduan, menunjukkan bahwa jarak yang diukur dalam istilah fisik sering gagal mewakili penderitaan jantung. Dengan demikian, kata -katanya beresonansi dengan siapa saja yang telah mengalami sakit hati pemisahan.