"Selasa dengan Morrie" oleh Mitch Albom menggali pelajaran mendalam kehidupan saat penulis terhubung kembali dengan mantan profesornya, Morrie Schwartz, yang berjuang melawan ALS. Melalui pertemuan mingguan mereka, Morrie berbagi kebijaksanaan tentang cinta, pekerjaan, keluarga, dan kematian yang tak terhindarkan. Dia menekankan pentingnya merangkul kematian daripada takut akan itu, mendesak orang untuk hidup sepenuhnya dan bermakna.
Kutipan pedih, "Semua orang tahu mereka akan mati, tetapi tidak ada yang percaya," merangkum tema sentral buku ini. Ini mencerminkan kecenderungan manusia yang umum untuk mengabaikan realitas kematian, menyoroti bagaimana penolakan ini memengaruhi pilihan dan hubungan kita. Wawasan Morrie mendorong pembaca untuk menghadapi kematian mereka sendiri, menumbuhkan apresiasi yang lebih dalam seumur hidup dan momen -momennya yang singkat.