Di mana -mana dia tampak gila, dan itu semua adalah pria muda yang masuk akal seperti yang bisa dilakukan dirinya untuk mempertahankan perspektifnya di tengah banyak kegilaan. Dan sangat mendesak bahwa dia melakukannya, karena dia tahu hidupnya dalam bahaya.


(Everywhere he looked was a nut, and it was all a sensible young gentleman like himself could do to maintain his perspective amid so much madness. And it was urgent that he did, for he knew his life was in peril.)

(0 Ulasan)

Dalam "Catch-22" oleh Joseph Heller, protagonis mendapati dirinya dikelilingi oleh perilaku irasional, menekankan kekacauan dan absurditas perang. Setiap arah yang ia putar menghadirkan sosok kacau lainnya, menantang stabilitas mentalnya saat ia berusaha untuk tetap tenang di tengah -tengah kekacauan. Pengaturan ini menampilkan tekanan ekstrem yang dihadapi selama konflik, menggambarkan perjuangan antara kewarasan dan kegilaan.

Selain itu, rasa urgensi dalam mempertahankan perspektif menyoroti taruhan yang mengancam jiwa yang dia hadapi. Kesadarannya akan bahaya di sekitarnya memperkuat ketegangan narasinya, ketika ia bergulat dengan paradoks kehidupan militer dan perjuangan untuk kewarasan ketika segala sesuatu tampak di luar kendali.

Votes
0
Page views
99
Pembaruan
Januari 27, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.
Lihat Lainnya »

Other quotes in Catch-22

Lihat Lainnya »

Other quotes in kutipan buku

Lihat Lainnya »

Popular quotes