Dalam "Melepaskan orang yang dulu," Lama Surya Das mengeksplorasi ketidakkekalan kehidupan yang melekat dan menyoroti bagaimana harapan dapat menyebabkan kekecewaan. Dia menekankan bahwa mengantisipasi pengalaman positif untuk bertahan tanpa batas waktu dan berharap situasi negatif akan hilang secara permanen bukanlah pendekatan kehidupan yang realistis. Perspektif ini mendorong pembaca untuk merangkul perubahan sebagai aspek mendasar dari keberadaan.
Dengan menerima bahwa pengalaman baik dan buruk bersifat sementara, individu dapat menumbuhkan ketahanan dan pandangan yang lebih seimbang. Ajaran Surya Das mengadvokasi untuk pemahaman yang lebih dalam tentang sifat perubahan dan pentingnya melepaskan, yang memungkinkan transformasi spiritual dan pertumbuhan pribadi.