Dalam "Selasa dengan Morrie," kisah ini mencapai momen pedih ketika orang yang dicintai Morrie sejenak keluar untuk mengambil kopi. Ketidakhadiran singkat ini menandai titik balik yang signifikan karena ini adalah pertama kalinya mereka meninggalkannya sendirian sejak koma dimulai.
Selama saat yang tenang ini, tanpa kehadiran keluarga dan teman -teman, Morrie mengambil napas terakhirnya. Adegan ini merangkum hubungan yang mendalam antara cinta dan kehilangan, menyoroti sifat pahit dari selamat tinggal ketika transisi Morrie dari kehidupan ke kematian, dikelilingi oleh dampak mendalam yang ia miliki pada orang -orang di sekitarnya.