Karena sumpah yang begitu bersumpah atau jahat, mungkin tidak dilanggar dan itu akan mengejar peternak sumpah dan oathbreaker sampai akhir dunia.


(For so sworn good or evil an oath may not be broken and it shall pursue oathkeeper and oathbreaker to the world's end.)

๐Ÿ“– J. R. R. Tolkien

๐ŸŒ Bahasa inggris

๐ŸŽ‚ January 3, 1892  โ€“  โšฐ๏ธ September 2, 1973
(0 Ulasan)

Dalam J.R.R. "The Silmarillion" Tolkien, Konsep Sumpah memiliki bobot yang signifikan, mewujudkan keseriusan janji yang dibuat. Sumpah, apakah diambil untuk kebaikan atau sakit, mengikat individu dan tidak dapat dengan mudah diberhentikan. Gagasan itu mencerminkan kode moral yang ketat di mana konsekuensi dari kata -kata dan niatnya mengikuti mereka sepanjang hidup mereka, memengaruhi nasib mereka dan dunia di sekitar mereka.

Gagasan ini menyoroti gravitasi komitmen di alam semesta Tolkien, menggambarkan bahwa baik peternak dan oathbreaker bertanggung jawab atas tindakan mereka. Dampak melanggar sumpah menyebabkan perselisihan dan konflik yang berkelanjutan, mempengaruhi tidak hanya orang yang terlibat tetapi juga narasi dunia yang lebih luas, mengejar mereka sampai akhir hari -hari mereka.

Page views
10
Pembaruan
Januari 25, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.