Menyerahkan segala sesuatu harus berarti menyerah pada segala hal kepada tujuan kerajaan, menyerahkan segalanya untuk memajukan satu penyebab utama, melonggarkan cengkeraman kita pada segalanya. Bagi sebagian dari kita, ini mungkin berarti menyingkirkan diri kita sendiri dari sebagian besar harta kita. Tetapi bagi kita semua itu harus berarti mendedikasikan semua yang kita simpan untuk memajukan kerajaan. {Namun, untuk murid-murid sejati, itu tidak bisa berarti menimbun atau menggunakan aset kerajaan dengan memanjakan diri sendiri.}
(Giving up everything must mean giving over everything to kingdom purposes, surrendering everything to further the one central cause, loosening our grip on everything. For some of us, this may mean ridding ourselves of most of our possessions. But for all of us it should mean dedicating everything we retain to further the kingdom. {For true disciples, however, it cannot mean hoarding or using kingdom assets self-indulgently.})
Randy Alcorn menekankan pentingnya memprioritaskan tujuan kerajaan di atas segalanya. Dia berpendapat bahwa benar -benar menyerahkan semuanya melibatkan komitmen yang mendalam untuk melepaskan harta milik kita dan memastikan bahwa apa yang kita pegang melayani kebaikan kerajaan yang lebih besar. Dedikasi ini membutuhkan pergeseran fokus, di mana kita melihat sumber daya kita bukan sebagai aset pribadi tetapi sebagai alat untuk memajukan tujuan sentral yang melampaui keinginan kita secara pribadi.
Alcorn mengklarifikasi bahwa...