Dalam "Catch-22" karya Joseph Heller, pertukaran pemikiran mengeksplorasi kompleksitas motivasi manusia, terutama mengenai hubungan seksual. Karakter mempelajari gagasan bahwa pengejaran banyak pasangan dapat didorong oleh rasa tidak aman yang lebih dalam, khususnya ketakutan akan ketidakcukupan seksual. Ini mencerminkan tema umum bahwa orang sering terlibat dalam perilaku merusak diri sendiri untuk menutupi kerentanan mereka.
Dialog mengungkapkan pengakuan candid atas motivasi ini. Responden mengakui bahwa tindakan mereka memang merupakan respons terhadap ketakutan bawah sadar itu, menyoroti siklus di mana keputusasaan untuk validasi mengarah pada pergaulan bebas alih -alih koneksi asli. Wawasan tentang perilaku manusia ini mengundang pembaca untuk merefleksikan kebenaran di balik hubungan mereka sendiri dan motivasi yang membimbing mereka.