Pernahkah Anda mempertimbangkan berapa banyak makhluk hidup yang ada di bumi? Tanya Cleo. Rakyat. Hewan. Burung. Ikan. Pohon. Itu membuat Anda bertanya -tanya bagaimana orang bisa merasa kesepian. Namun manusia melakukannya. Sayang sekali. Dia melihat ke langit, sekarang warna ungu yang dalam. Kami takut kesepian, Annie, tetapi kesepian itu sendiri tidak ada. Itu tidak memiliki formulir. Itu hanyalah bayangan yang menimpa kita. Dan sama seperti bayangan mati ketika cahaya berubah, perasaan sedih itu bisa pergi begitu kita melihat kebenaran. Apa kebenarannya? Annie bertanya. Itu akhir dari kesepian adalah ketika seseorang membutuhkan Anda. Wanita tua itu tersenyum. Dan dunia begitu penuh kebutuhan.
(Have you ever considered how many living things there are on earth? Cleo asked. People. Animals. Birds. Fish. Trees. It makes you wonder how anyone could feel lonely. Yet humans do. It's a shame.She looked to the sky, now a deep shade of purple. We fear loneliness, Annie, but loneliness itself does not exist. It has no form. it is merely a shadow that falls over us. And just as shadows die when light changes, that sad feeling can depart once we see the truth.What's the truth? Annie asked.That the end of loneliness is when someone needs you. The old woman smiled. And the world is so full of need.)
Dalam percakapan reflektif, Cleo menyoroti banyaknya makhluk hidup di bumi - termasuk orang, hewan, dan pohon - dan mempertanyakan bagaimana individu masih dapat mengalami kesepian. Terlepas dari kekayaan hidup ini, Cleo mengamati bahwa banyak orang merasakan emosi ini, yang menurutnya sangat disayangkan. Dia merenungkan sifat kesepian, menunjukkan bahwa itu bukan entitas yang nyata, melainkan bayangan singkat yang dapat menghilang dengan perspektif yang tepat.
Ketika Annie bertanya tentang kunci untuk mengatasi kesepian, Cleo menjelaskan bahwa koneksi yang benar muncul ketika seseorang dibutuhkan oleh orang lain. Realisasi ini mengubah cara seseorang merasakan kesepian, menunjukkan bahwa itu memudar ketika kita mengenali nilai dan tujuan kita di dunia. Menurut Cleo, dunia dipenuhi dengan peluang untuk koneksi, menekankan bahwa masing -masing dari kita memiliki potensi untuk menemukan makna dan mengurangi perasaan isolasi kita.