Dia merasa dipenjara di pesawat terbang. Di pesawat terbang sama sekali tidak ada tempat di dunia untuk pergi kecuali ke bagian lain dari pesawat. Doc Danieka telah diberitahu bahwa orang -orang yang menikmati naik ke pesawat benar -benar memberikan keinginan bawah sadar untuk naik kembali ke dalam rahim.


(He felt imprisoned in an airplane. In an airplane there was absolutely no place in the world to go except to another part of the airplane. Doc Daneeka had been told that people who enjoyed climbing into an airplane were really giving vent to a subconscious desire to climb back into the womb.)

📖 Joseph Heller

🌍 Amerika

🎂 May 1, 1923  –  ⚰️ December 12, 1999
(0 Ulasan)

Dalam novel Joseph Heller "Catch-22," The Protagonist mengalami rasa kurungan yang mendalam saat naik pesawat. Individu merasa terjebak, karena satu -satunya pelarian adalah ke bagian lain dari pesawat, menyoroti sifat klaustrofobik terbang. Rasa penjara ini mencerminkan tema jebakan yang lebih luas dalam narasi, di mana pilihan tampak terbatas dan kebebasan tidak dapat dicapai.

Selain itu, Heller memperkenalkan gagasan menarik bahwa mereka yang tertarik pada perjalanan udara mungkin secara tidak sadar mencari...

Page views
291
Pembaruan
Januari 27, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.