Dia merasakan tekanan cintanya saat dia meremas jari -jarinya, dan kemudian tidak ada apa -apa. Kecuali rasa sakitnya. Tapi tidak ada yang lain, tidak ada heather, tidak ada rumah sakit, tidak ada staf pria, tidak ada cahaya. Dan tidak ada suara. Itu adalah momen kekal dan menyerapnya sepenuhnya.
(He felt the pressure of her love as she squeezed his fingers, and then there was nothing. Except the pain. But nothing else, no Heather, no hospital, no staff men, no light. And no sound. It was an eternal moment and it absorbed him completely.)
(0 Ulasan)

Dalam perikop ini dari Philip K. Dick "Flow My Tears, polisi itu berkata," Protagonis mengalami momen intens yang ditandai oleh hubungan emosional yang mendalam dengan Heather. Saat dia menggenggam jari -jarinya, dia merasakan bobot cintanya tetapi segera menemukan dirinya diselimuti kekosongan. Keheningan yang mendalam ini sangat kontras dengan kehangatan dan kehadiran yang dia rasakan hanya beberapa saat sebelumnya.

Tidak adanya cahaya, suara, dan rangsangan lainnya menggemakan kekosongan yang dia hadapi, menekankan rasa sakit yang telah menggantikan hubungan mereka. Pengalaman surealis ini menggambarkan momen penting dari isolasi dan kehilangan, beresonansi dengan tema keputusasaan eksistensial yang meresapi novel.

Votes
0
Page views
416
Pembaruan
Januari 24, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.
Lihat Lainnya »

Other quotes in Flow My Tears, the Policeman Said

Lihat Lainnya »

Popular quotes