Dalam "The Skull" karya Philip K. Dick, The Protagonist mengalami saat keheningan saat ia berhenti untuk mensurvei lingkungannya. Keheningan ini berfungsi sebagai latar belakang untuk kontemplasi, menekankan bobot saat ini dan menyarankan introspeksi yang lebih dalam tentang peristiwa yang terjadi di sekitarnya. Lingkungan yang tenang mencerminkan konflik internal karakter dan tema isolasi yang meresapi narasi.
Momen singkat namun pedih ini menangkap esensi dari ketegangan cerita, di mana keheningan bisa menjadi kelegaan dan sumber kecemasan. Keheningan mengundang pembaca untuk mempertimbangkan tidak hanya realitas eksternal tetapi juga perjuangan internal yang dihadapi oleh karakter, menjadikannya poin penting dalam plot. Secara keseluruhan, momen ini merangkum interaksi antara keheningan, pemikiran, dan lanskap emosional yang kompleks dalam "Tengkorak."