Orang -orangnya sendiri, mereka yang akan menyerang di pagi hari, berlutut di bumi, wajah tersembunyi di balik satu tangan, di terowongan mereka sendiri, kegelapan di mana tidak ada waktu tetapi di mana mereka mencoba melihat kematian.


(His own men, those who would attack in the morning, knelt on the earth, faces hidden behind one hand, in an agonizing tunnel of their own, a darkness where there was no time but where they tried to look on death.)

(0 Ulasan)

Dalam buku "Birdsong" oleh Sebastian Faulks, ada penggambaran yang pedih dari tentara yang mempersiapkan pertempuran. Mereka berlutut dalam keadaan suram, diliputi oleh beban pertarungan mereka yang akan datang. Wajah mereka dikaburkan, melambangkan kekacauan emosional yang mereka hadapi saat mereka menghadapi realitas kematian yang ada di depan. Momen ini merangkum ketakutan dan keputusasaan yang dialami orang -orang ini saat mereka mendekati kekacauan perang.

Citra "terowongan mereka sendiri" menunjukkan rasa isolasi bersama di antara para prajurit, karena mereka masing -masing bergulat dengan pikiran dan perasaan mereka tentang kematian. Kegelapan yang mereka alami mencerminkan ketidakpastian dan ketakutan yang terkait dengan konflik yang akan mereka lakukan. Faulks secara efektif menyampaikan perjuangan batin dari orang -orang ini, menyoroti dampak mendalam yang dimiliki perang pada jiwa mereka.

Votes
0
Page views
563
Pembaruan
Januari 26, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.
Lihat Lainnya »

Other quotes in Birdsong

Lihat Lainnya »

Popular quotes