Dalam Catch-22 Joseph Heller, seorang kolonel berpidato di atas pasukannya dengan perpaduan ironi dan otoritas. Dia menekankan bahwa dia tidak mengamanatkan mereka untuk menghadiri A.S. Tunjukkan untuk kesenangan mereka, namun dia bersikeras bahwa setiap orang yang tidak dirawat di rumah sakit harus pergi dan bersenang -senang. Pernyataan ini mencerminkan absurditas perintah militer, menyoroti kontradiksi yang mendefinisikan pengalaman tentara selama masa perang.
Pesan Kolonel yang bertentangan menggambarkan perjuangan antara tugas dan hasrat pribadi. Dengan menggunakan humor dan ironi, Heller mengkritik sifat birokrasi militer dan harapan yang diberikan kepada tentara. Perintah untuk menikmati pertunjukan, ditulis dengan nada otoritatif, menggarisbawahi kesia -siaan dan perjuangan yang melekat dalam menemukan kegembiraan di tengah kekacauan perang.