Saya memiliki beberapa dekade untuk cadangan. Tahukah Anda berapa lama setahun saat itu akan hilang?
(I have some decades to spare. Do you know how long a year takes when it's going away?)
Dalam "Catch-22" karya Joseph Heller, sang protagonis mencerminkan pengalaman subyektif waktu, menunjukkan bahwa saat-saat dapat terasa lama saat mereka menyelinap pergi. Pengamatan ini menyoroti bagaimana berlalunya waktu dapat dirasakan secara berbeda berdasarkan keadaan dan kondisi mental seseorang. Perenungan karakter menyiratkan pemahaman yang lebih dalam tentang sifat hidup yang singkat, menggarisbawahi ketegangan antara keinginan untuk mempertahankan waktu dan tak terhindarkan dari perikopnya.
Kutipan ini menekankan paradoks waktu, di mana satu tahun tampaknya dapat meregangkan tubuh tanpa batas ketika seseorang menyadari kehilangannya. Sentimen ini beresonansi di seluruh novel, di mana karakter bergulat dengan absurditas dan perjuangan untuk hak pilihan di dunia yang kacau. Heller dengan ahli menyampaikan bobot waktu, terutama pada saat -saat krisis, menggambarkan bagaimana pengalaman manusia dibentuk oleh pawai waktu tanpa henti.