Kutipan mencerminkan pemahaman yang mendalam tentang nilai kehidupan dan kesia -siaan bunuh diri sebagai sarana untuk menyelesaikan perjuangan seseorang. Pembicara menekankan bahwa mengakhiri hidup seseorang tidak akan membawa perubahan atau manfaat yang berarti, menunjukkan pengakuan akan sifat kompleks dari tantangan pribadi. Sentimen ini mengungkapkan ketahanan dan komitmen untuk menghadapi kesulitan secara langsung daripada menyerah pada keputusasaan.
Dalam konteks Sebastian Faulks "Engleby", pernyataan ini menggambarkan kesadaran protagonis tentang keadaannya dan penolakannya untuk memilih solusi permanen untuk masalah sementara. Ini menyoroti tema sentral dari buku ini: Pentingnya menghadapi kekacauan batin dan pencarian makna di dunia yang kacau.